Jumat, 30 Maret 2012

RENCANA ALLAH PADAMU MAHA INDAH


Tak ada satu pun perancang bangunan yang terbersit mendesain maket dengan acak-acakan tanpa sentuhan artistik. Setiap arsitek ingin agar postur bangunan yang dirancang benar-benar mengagumkan dan mewariskan pesona bagi yang memandangnya. Hanya saja tak jarang orang memandang karya arsitek itu begitu jelek lantaran tidak sejalan dengan seleranya yang subyektif. Ketahuilah, Allah adalah Perencana Yang Maha Handal, perajut seluruh dimensi kehidupan dengan keindahan yang sungguh mempesona. Karenanya, tak ada di balik setiap realitas yang menyeruak ke permukaan kecuali telah diramu dengan ilmu Allah Yang Maha Indah. Lantas bagaimana mungkin dari Yang Maha Ahli dan juga Maha Indah terlahir karya-karya buruk dan menakutkan?

Saudaraku, luangkan waktu untuk menatap dan merenungi ciptaan Allah, baik yang berupa peristiwa atau kejadian yang tersebar di permukaan kehidupan ini, sehingga Anda bisa menghimpun kearifan yang jarang diperoleh orang pada umumnya. Sadarilah, kehidupan ini tidak seindah rencana kita, tetapi rencana Allah itu Maha Indah. Padahal, tidak ada dibalik setiap realitas yang menyembul ke permukaan kecuali sebagai manifestasi dari rencana Allah. Lantas, mengapa kita jarang sekali bisa menangkap keindahan dari realitas tersebut? Kita menilai realitas tidak indah dikarenakan alat pandang kita yang terganggu. Bagaimana mungkin orang buta bisa merasakan terang-benderangnya kehidupan.

Keyakinan bahwa rencana Allah itu Maha Indah akan memandu keselarasan (muwafaqah) kita dengan Allah setiap saat. Padahal, hanya orang yang telah menjalin keselarasan dengan Allah yang akan diluberi kebahagiaan hakiki dalam hidupnya. Dan ketidakselarasan sebagai akar ketidakbahagiaan yang menyeruak ke permukaan. Bayangkan, orang yang tak selaras dengan sesama, pertemuan malah malah memijarkan kemarahan dan kebencian yang akan membakar rumah ruhani manusia.

Siapa yang menyukai rumahnya dibakar? Apalagi kita sedang tinggal di rumah tersebut, tentu saja akan menyebar lolongan dan teriakan yang menyayat hati. Bagaimana kalau yang terbakar adalah rumah batinnya, niscaya dia akan terjerat dalam penderitaan yang semakin tak terperikan. Jika orang tak bisa memungut butir-butir kebahagiaan karena tak selaras dengan sesama, bagaimana nasib orang yang tidak sejalan dengan Allah, justru dia akan selalu mendapati dirinya berada di kawan penderitaan. Orang yang tidak selaras dengan Allah, berarti membiarkan rumah batinnya selalu terbakar, tak ayal kebahagiaan pun hengkang dari rumah tersebut.

Sadarilah saudaraku, kebahagiaan Anda sejalan dengan keyakinan Anda akan baik dan indahnya rencana Allah pada setiap hamba-hamba-Nya. Dan bukankah Allah selalu sejalan dengan prasangka hamba-Nya. Jika Anda selalu dijejali prasangka buruk, berarti Anda tengah merangkai akhir hidup yang buruk (end life), akan tetapi jika Anda menyalakan prasangka baik pada Allah, bahwa Dia telah memiliki rencana terbaik pada Anda, Allah akan merealisasikan dengan konkret seperti apa yang Anda sangka. Dan siapa yang hatinya lengket pada rencana Allah dengan berserah diri, dia akan memeroleh keindahan demi keindahan melayari samudera kehidupan ini.

Allah Maha Merencanakan (al-Mushawwir) dan Maha Indah, karenanya Dia amat menyukai keindahan। Apakah mungkin ada karya Allah yang tidak indah? Kalau Anda meyakini seluruh karya Allah dengan segala manifestasinya adalah indah, maka akan bisa menyesap keindahan dari seluruh realitas yang tergelar di hadapan kita. Marilah lihat semua dengan kacamata keyakinan bahwa seluruh rencana Allah itu indah, Anda akan mendapatkan inspirasi indah, bahkan Anda bisa menjadi keindahan itu sendiri. Insya Allah.

Khalili Anwar, Penutur dari Jalan Cahaya

1 komentar: